Kasus corona kini menjadi kekhawatiran
tersendiri di Malaysia. Pasalnya, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 12 kasus baru, yang terkait dengan sebuah tabligh akbar di sebuah masjid di Kuala Lumpur.
Acara tersebut berlangsung di Masjid Petaling, selama tiga hari dari 28 Februari hingga 1 Maret. Melibatkan 10 ribu orang dari sejumlah negara.
Akibatnya kini Malaysia melakukan tracing pada 5 ribu warganya yang hadir. Sejumlah warga di negara bagian yang merasa pernah ke acara tersebut diminta suka rela memeriksakan diri.
"(Karenanya) semua acara yang melibatkan massa harus dihentikan sementara untuk meminimalisir penyebaran COVID-19," kata kementerian kesehatan dalam Twitter-nya, dikutip dari Reuters, Kamis (12/3/2020).
Kasus ini merupakan pengembangan dari pasien corona di Brunei. Seorang pria berusia 53 tahun menderita gejala COVID-19, setelah empat hari pulang dari tabligh akbar di Malaysia.
Dalam acara tersebut terungkap bawa ada 27 negara yang hadir. Sebagaimana ditulis media lokal, Bebasnews, selain Malaysia, ada juga peserta dari Indonesia (696), Filipina (215), Thailand (132), Vietnam (130), Singapura (95).
Lalu Kamboja (79), Brunei Darusalam (74), China (35), India (18), Bangladesh (9), Myanmar (6), Aljazira (6), Tunisia (5), Jordan (5), Afrika Selatan (4), Australia (4), Arab Saudi (3). Dan juga Korea Selatan (2), Gambia (2), Kanada (1), Selandia Baru (1), Jerman (1), Mesir (1), Tanzania (1) dan Jepang (1).
Ditulis The Star, pemerintah Singapura bertindak cepat dengan kabar ini. Saat ini Singapura tengah melakukan tracing pada 95 warga yang datang ke acara tersebut.
Menteri Lingkungan dan SDA Singapura, Masagos Zulkifli meyakinkan bahwa Kementerian Kesehatan negara itu tengah mengidentifikasi 95 warganya di acara tersebut. Dalam unggahan di Facebook-nya, ia juga mengatakan komunitas muslim lokal sudah melakukan pembatasan kontak, seiring dengan pengumuman pandemi dari Badan Kesehatan Dunia WHO.
Bukan hanya mengubah cara salam yang biasa dilakukan. Tapi juga membawa peralatan ibadah sendiri ke masjid.
Singapura juga menutup empat masjid per Jumat ini guna membendung wabah. Bahkan meniadakan salat Jumat di masjid tersebut.
0 Komentar