Kawasan Gunung Kemukus di Desa Sumber Lawang, Kecamatan
Sumber Lawang, Sragen, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan dunia. Penyebabnya
tayangan sebuah media Australia, SBS, tentang aktivitas persetubuhan di Gunung
Kemukus di antara para peziarah.
Media tersebut menceritakan bahwa peziarah harus menjalani
ritual, yaitu berhubungan intim dengan yang bukan pasangannya agar mendapatkan
berkah dari Pangeran Samudra yang dimakamkan di bukit Kemukus.
mencoba menelusuri cerita itu dengan mendatangi bukit
Kemukus. Menurut penuturan salah seorang penjaga makam, Wandi, sudah berkembang
versi keliru tentang tata cara ritual.
"Kalau bertanya ke deretan warung di sekitar makam,
pasti dijawab prosesi ritual harus berhubungan intim dengan yang bukan
pasangannya. Lalu memberi sesaji dan diakhiri berdoa di makam," kata
Wandi.
Padahal sejatinya tidak pernah ada tuntunan seperti itu. Peziarah cukup datang
dan langsung menuju ke makam. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan berziarah,
lalu dipersilakan masuk ke dalam ruangan tempat Pangeran Samudra dan ibu
tirinya, Ontrowulan. "Selain itu tidak ada ritual lainnya lagi. Hanya
berziarah di makam," dia menegaskan.
Karena itu dia menyayangkan masih ada peziarah yang tertipu dengan
informasi salah dari para pemilik warung. Menurutnya pemilik warung melakukan
hal itu hanya agar mendapat penghasilan tambahan dari peziarah yang menginap.
0 Komentar