Masih di daerah sekitaran Pati tepatnya di desa Pakis juga ada
cerita seram yang beredar di masyarakat sampai saat ini. Cerita seram pabrik
gula di Pakis memang menjadi salah satu cerita yang sampai saat ini dipercaya
oleh warga sekitar bahwa lokasi ini masih terdapat makhluk astral.
Bahkan hal ini sudah dibuktikan dengan beberapa kejadian yang
sudah di sorot oleh media dan dijadikan uji nyali. Uji nyali yang membuktikan
eksistensi makhluk astral pabrik gula Pakis ini memberikan salah satu bukti
bahwa memang terdapat makhluk astral penunggu pabrik ini.
Berbagai macam makhluk astral terdapat disini seperti jelmaan
ular dan juga beberapa sosok yang tak kasat mata lainnya. Jelmaan ular ini
ternyata menunggui beberapa tempat di daerah pabrik.Tak hanya itu menurut warga
setempat yang sering melewati jalan di samping pabrik sering melihat gangguan
gaib seperti orang yang berjalan dengan anggota tubuh yang tidak lengkap dan
tiba tiba menghilang tanpa jejak,terkadang pula terlihat seperti noni noni
belanda sedang berjalan.Pada masa penjajahan pabrik ini memang masih berfungsi,
tetapi beberapa tahun kemudian pabrik ini ditutup.
Kemudian di awal tahun 2000an mulai dibuka kembali untuk produksi
gula di daerah Tayu. Walaupun santer terdengar sayup-sayup cerita yang
mengerikan tetapi pihak perusahaan malah menjadikan berita ini sebagai salah
satu berita yang baik untuk pabrik mereka. Bahkan produksi gula di daerah Tayu
ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.rencana pengoperasian Pabrik Gula PG
Pakis Baru, di bawah Salim Group melalui anak perusahaan PT Laju Perdana Indah
Jakarta itu.
Itulah beberapa cerita seram yang memang terdapat di daerah
Pati. Walaupun memang cerita seram ini masih belum bisa dibuktikan dengan
logika namun adanya cerita seram memberikan ruang tersendiri bagi yang
mempercayainya. Cerita ini bisa Anda percaya ataupun tidak karena memang setiap
orang memiliki keyakinannya masing-masing terhadap eksistensi makhluk astral.
Nah semoga cerita tersebut bisa menjadi salah satu hiburan dan pengetahuan
untuk Anda.
0 Komentar