Untuk mendapatkan sperma yang bagus di butuhkN Waktu tidur yang diatur
secara rutin adalah hal yang paling penting bagi kesehatan.
Konsep tersebut tentu sudah menjadi pemahaman banyak orang.
National Sleep Foundation, Amerika Serikat, juga merekomendasikan lama
tidur sekitar 7-9 jam untuk orang berusia antara 18-64 tahun sehingga bisa
memiliki badan dan stamina yang bagus.
Namun,pada sebuah penelitian yang
telah dilakukan juga menemukan fakta bawa pola tidur pada pria,sangat
berpengaruh terhadap kualitas sperma pria.sehingga harus memiliki waktu
tidur yang pas.
Dari
penelitian itu, muncul kesimpulan bahwa mereka yang tidur antara jam 8-10 malam
mendapatkan sperma terbaik.sehingga dianjurkan kaum pria untuk tidur
yang pas.
Hal
ini mengindikasikan bahwa dengan tidur yang pas dapat membuat sperma menjadi
lebih baik dan berpotensi lebih besar membuahi sel telur.
Kondisi
berbeda dialami peserta lain yang menjalani pola tidur larut malam.
Para
peserta dalam penelitian ini diminta untuk menyetel alarm tidur dalam tiga
kategori, enam jam atau kurang, lalu 7-8 jam, dan sembilan jam atau lebih.
Lalu
para ilmuwan mengambil sampel sperma secara teratur, untuk memeriksa
jumlah sperma, bentuk, dan motilitasnya untuk mengetahui hasilnya.
Penelitian
yang dipublikasikan di dalam jurnal Medical Science Monitor melaporkan, tidur
selama enam jam atau kurang membuat sperma menjadi lebih buruk.
Kondisi
yang sama dialami oleh mereka yang tidur selama lebih dari sembilan jam.
Waktu
tidur yang terlambat, atau pun kualitas istirahat yang tidak memadai berbahaya,
karena meningkatkan kadar antibodi anti-sperma.
Antibodi
anti-sperma adalah sejenis protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh
yang berdampak menghancurkan sperma sehat.
Selain
itu, sebuah penelitian yang diterbitkan sebelumnya telah
mengungkapkan, pria yang tidur enam jam semalam menghasilkan
jumlah sperma 25 persen lebih rendah daripada yang tidur selama
delapan jam penuh.(*)
0 Komentar