INDOWEEKLY.COM - Cacar air merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Siapa pun
yang terkena virus tersebut bisa terserang cacar air, terutama pada usia
anak-anak. Banyak anggapan berita yang beredar bahwa tidak mungkin kena cacar
dua kali jika sebelumnya sudah pernah mengalami cacar air. Benarkah demikian?
Bagaimana
cacar air bisa menular?
Penularan cacar air terbilang sangat sangat mudah ketika
Anda melakukan kontak fisik secara langsung dengan orang yang sedang cacar air,
misalnya dengan menyentuh luka, kulit, atau barang-barang yang terkontaminasi
dengan cairan dari lepuhan cacar air tersebut,jadi cacar bisa menular dari
bekas luka atau cairannya.
Bukan hanya itu, virus penyebab cacar air juga dapat
terbawa bersama angin atau udara sehingga kemudian masuk ke dalam
tubuh Anda. Artinya, percikan air yang keluar dari batuk, bersin, maupun
napas dari penderita cacar air sudah berisiko menularkan virus pada orang-orang
yang belum pernah mengalami cacar air,maka untuk di sarankan untuk menggunakan
masker saat berhadapan dengan penderita cacar air.
Itu sebabnya, orang yang cacar air sangat dianjurkan
sebisa mungkin dipisahkan dulu ruangannya dengan orang yang belum pernah
terkena cacar air karena dapat berakibat tertular. Pasalnya, virus dapat dengan
mudah terbawa oleh angin karena berada di dalam ruangan yang sama dengan sumber
udara yang sama pula.
Apa gejala yang muncul saat terserang cacar air?
Setelah tubuh Anda terpapar virus cacar air entah itu
melalui bersin atau sentuhan, gejala tidak langsung muncul begitu saja.
Membutuhkan waktu sekitar 7-21 hari untuk virus berkembang di dalam tubuh
sampai akhirnya menimbulkan gejala, berupa:
- · Demam
- · Sakit kepala
- · Kelelahan
- · Kehilangan nafsu makan
Sekitar 1 sampai 2 hari setelah tanda tanda tersebut muncul, seperti gejala khas cacar air
berupa ruam kemerahan pun mulai berkembang secara perlahan. Di awali dengan
munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh, yang kemudian berkembang menjadi
benjolan merah.
Beberapa hari setelahnya, benjolan tersebut mulai berubah
menjadi lenting yang berisi cairan. Lenting/bentol cacar air tersebut biasanya
akan terasa sangat gatal sehingga membuat Anda gemas untuk menggaruknya. Perlu
diingat betul betul, tidak boleh asal menggaruk cacar air karena
justru dapat menimbulkan luka yang berbekas sehingga sulit dihilangkan dan air
dari bekas luka dapat membuat cacar baru.
Sebaiknya, tunggu sampai seluruh ruam dan lenting cacar
air tersebut pulih dengan sendirinya.
Mungkinkah
kena cacar dua kali?
Rata-rata orang yang sudah pernah mengalami cacar air
disebut memiliki kekebalan seumur hidup sehingga tidak akan mengalaminya
kembali. Namun dalam beberapa kasus, tidak menutup kemungkinan virus tersebut
bisa masuk ke dalam tubuh Anda dan menimbulkan gejala cacar untuk yang kedua
kalinya.
Meski begitu, kondisi cacar dua kali ini tidak ditularkan
dari virus seseorang yang sedang terkena cacar air, kondisi ini disebut
dengan herpes zoster, dilansir dari laman NHS UK. Begini, setelah
Anda terkena dan sembuh dari cacar air, virus cacar air sebenarnya belum
sepenuhnya hilang.
Virus tersebut masih menetap di dalam tubuh tapi dalam
keadaan “tidur” atau tidak aktif. Anda dikatakan terkena cacar dua kali ketika
virus tersebut “terbangun” atau hidup kembali di dalam tubuh.
Virus cacar air yang aktif kembali ini akan menimbulkan
gejala herpes zoster. Gejala herpes zoster hampir mirip dengan infeksi
varicella zoster, tapi salah satu yang membedakannya adalah pola lokasi
lentingnya.
Pada cacar air, biasanya lenting terjadi hampir seluruh
tubuh, sedangkan pada infeksi herpes zoster biasanya tidak timbul lenting pada
seluruh tubuh, namun pola lenting mengikuti dermatom (pola persarafan) tubuh.
Kenapa
cacar air bisa terulang kembali?
Beberapa faktor berikut ini bisa jadi penyebab mengapa
Anda mengalami cacar dua kali:
- · Cacar air pertama terjadi di usia kurang dari 6 tahun
- · Cacar air pertama sangat ringan
- · Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Meski banyak anggapan yang mengatakan bahwa anak-anak
yang sudah pernah terkena cacar air tidak akan mengalaminya kembali, penting
untuk tetap mempertimbangkan vaksinasi. Terutama ketika cacar air muncul
di usia yang sangat dini dan tidak terlalu parah. Jadi, peluang untuk terkena
cacar air kedua kalinya pun lebih kecil.
0 Komentar