Puasa bukan menjadi alasan untuk
bermalas-malasan. Ya, kita tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, walaupun
tidak diperbolehkan makan atau minum sampai waktu berbuka tiba.
Oleh karena itu, wajar bila tubuh merasa lemah
dan lemas. Untuk memulihkan kembali energi dalam tubuh yang sudah hilang,
dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Makanan sehat apa saja yang mampu
memulihkan energi setelah puasa?
1. Kurma Kurma menjadi salah satu buah
paling populer selama bulan puasa. Bentuknya yang kecil, berwarna merah
kecoklatan, dan manis ini sangat cocok untuk dijadikan makanan buka puasa.
Mengapa? Kurma mengandung karbohidrat tinggi, salah satu komponen pentingnya
adalah fruktosa. Jenis gula alami yang disebut dengan fruktosa ini, nantinya
akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi. Itulah sebabnya makan kurma saat
berbuka bisa memberikan stamina setelah seharian berpuasa.
Bukan hanya itu, kurma juga kaya akan mineral,
vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk sistem pencernaan, fungsi otak,
kesehatan tulang, dan membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas. Bahkan,
kurma memiliki potensi untuk mengendalikan kadar gula darah karena memiliki
indeks glikemiks yang rendah sehingga aman dikonsumsi untuk pasien diabetes.
2. Madu Tahukan kamu madu bisa jadi
pengganti gula? Saat membuat teh manis, madu bisa dijadikan pengganti gula yang
biasanya sering dipakai. Bahkan, madu dipandang lebih baik dalam hal kesehatan
dibanding dengan gula atau pemanis buatan lainnya. Madu mengandung tinggi
kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa sehingga sangat
direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga.
Tentunya juga sangat bermanfaat untuk
memulihkan energi setelah puasa. Selain gula alami, madu mengandung banyak
antioksidan tanpa lemak atau protein sehingga mampu meningkatkan kadar
kolesterol baik dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya peradangan dan menjaga
tekanan darah tetap normal.
3. Pisang Buka puasa tidak selalu
dilakukan di rumah, kamu pasti pernah buka puasa di jalan. Nah, pisang bisa
jadi makanan efektif untuk berbuka. Selain mudah dimakan, kandungan pisang yang
sebagian besar terdiri dari serat dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa
bisa jadi pendongkrak energi. Selain itu, pisang juga mampu membuat kenyang
lebih lama dan tentunya sehat untuk pencernaan karena teksturnya yang lembut.
Bahkan, kandungan kalium pada pisang membantu tubuh menurunkan tekanan darah
4. Ubi jalar Selain rasanya yang manis,
ubi jalar mengandung tinggi karbohidrat, vitamin A, dan vitamin C yang berpotensi
memulihkan tubuh dari kelelahan. Bahkan, dilansir dari Dr. Axe, ubi jalar bisa
ditambahkan sebagai menu makanan diet untuk pasien diabetes. Walaupun rasanya
manis, kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula
sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah. Selain itu kandungan
antioksidan pada ubi jalar mendukung kesehatan otak, sama seperti brokoli dan
sayuran hijau lainnya.
5. Apel Apel menjadi buah yang aman untuk
dimakan selama diet. Walaupun rendah kalori, apel dapat menghasilkan energi
bagi tubuh dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi. Air, vitamin B,
kalium, dan zat besi yang terkandung pada apel memengaruhi fungsi jantung dan
otot sehingga membantu memulihkan energi setelah puasa Digabung lebih baik Kita
bisa menikmati berbagai makanan yang telah disebutkan dengan berbagai cara.
Contohnya, dengan membuat kolak yang berisi pisang dan ubi.
Atau, membuat jus
apel dengan madu sebagai penambah energi. Agar lebih praktis, kini juga
tersedia madu yang sudah mengandung kurma, sehingga kita bisa mendapatkan
kebaikan madu dan kurma langsung dalam satu kemasan. Campuran madu dan kurma
ini bisa diminum langsung atau ditambahkan pada teh untuk berbuka, untuk dengan
cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.
0 Komentar