Solidaritas Kaum LGBT Di Amerika Serikat


Solidaritas Kaum LGBT Di Amerika Serikat


Komunitas homoseksual di Amerika Serikat berduka akibat insiden penembakan massal di Kota orlando, Negara Bagian florida. Tragedi itu menewaskan sekitar 50  pengunjung klub malam yang  dikhususkan bagi kaum gay,kaum yang suka sesama jenis.

Doa bersama dilaksanakan, Senin (13/6) di new york, San Diego, hingga Delaware. Kota Chicago mengibarkan bendera setengah tiang untuk  mengenang para korban pada aksi brutal itu. Pemerinta kota di kota-kota tersebut akan memasang pula bendera pelangi sebagai simbol komunitas LGBT sebagai bentuk solidaritas pada korba.

Gubernur florida, Rick Scott, meminta bagi semua pihak untuk mengheningkan cipta bagi para korban. "Kami berharap untuk semua orang mendoakan korban lain yang  masih dalam kondisi sangat kritis berjuang mempertahankan nyawanya," katanya.Dari pengetahuan terakhir, selain korban tewas 50 orang di new york dilarikan ke RS karena luka-luka serius akibat penembakan massal itu.

Wali Kota l. a. , Eric Garcetti, mengaku akan tetap mendukung terlaksananya parade gay bulan ini.dia tak akan membatalkan acara itu dengan alasan keamanan dikotanya.

"Kami tidak akan kalah oleh rasa takut. Kita akan merayakan sekaligus mengenang mereka yang telah meninggal di orlando akibat prestiwa itu," kata Garcetti.

Parade gay serupa juga akan dilaksanakan di Kota detroit. Kepolisian detroit akan memberikan  izin untuk melaksanakan pawai LGBT digelar, namun kepolisian akan menambah personel pengamanan lebih banyak.

Komunitas LGBT dunia juga mengucapkan bela sungkawa dan solidaritas pada korban penembakan massal Orlando. Brian Johnson tokoh komunitas LGBT yang berasala dari kota  Chicago, menyatakan pemerintah amerika serikt  harus memastikan ruang publik lebih aman bagi semua orang termasuk kaum LGBT.

"Bagaimanapun serangan ini di klub malam terhadap kaum kami sangat mengejutkan komunitas kita. Sebab tempat itu adalah lokasi yang selama ini kita anggap aman untuk kami berkumpul," ujarnya seperti dilansir afp.

Selain menggelar parade, doa bersama, kami akan memasang tanda solidaritas komunitas LGBT seantero AS juga mengumpulkan donasi bagi korban yang telah kritis maupun untuk yang sudah meninggal. Kurang dari 24jam sudah terkumpul USD 874 ribu (setara Rp.11miliar). Pelaku bernama Omar Mateen (29) adalah warga negara AS keturunan Asian country. Polisi mendalami kemungkinan Mateen terpengaruh paham radikal ISIS,yang selama ini melakuka terorisme di berbagai tempat. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan itu.



Posting Komentar

0 Komentar