Keluhan yang paling sering diutarakan olah para pengguna
smartphone tentu adalah baterai. Kita sering 'insecure' sendiri karena baterai
kita bahkan tak tahan seharian.
Namun hal ini belum tentu juga kesalahan dari smartphone dengan
produk baterainya yang kurang tahan lama, ada juga factor lain yang ikut
mempengaruhi. Bisa jadi ini salah satu efek kita yang seringkali mengisi daya
smartphone dengan cara yang salah. Lalu memangnya bagaimana cara yang benar?
Layaknya berbagai hal
lain, kesalahan kita dalam mengisi daya smartphone memang kecil. Namun dari
kesalahan kecil tersebut kita akan menuai akibatnya dalam jangka panjang. Hal
ini dikarenakan baterai smartphone punya kadar 'stres' sendiri, dan beberapa
kebiasaan kita dalam mengecas punya andil besar dalam hal ini.
Jika Anda sangat ingin
baterai smartphone kesayangan Anda dalam keadaan maksimal setiap saat,Berikut
sebuah situs dengan nama Battery University membuat daftar beberapa hal yang
harus diubah dalam mengisi daya smartphone. Berikut ulasannya.
1. Jika sudah 100 persen jangan
tetap dicas
Menurut Battery University
seperti yang ditulis dilamannya, meninggalkan smartphone Anda tetap tertancap
ke charger ketika sudah 100 persen terisi daya itu hal yang salah, dan sangat buruk untuk jangka panjang smartphone.
Hal ini dikarenakan aliran
listrik tidak terputus ketika pengisian daya telah mencapai 100 persen.
Pengisian daya akan beralih menjadi mode "trickle charges" yang
memperkecil aliran daya yang masuk ke baterai. Hal ini membuat baterai tetap
dalam keadaan 100 persen ketika charger masih tertancap dan tak berkurang
dengan berbagai aktivitas smartphone yang berada di luar kontrl kita.
2. Coba untuk tidak mengisi
dayanya hingga 100 persen
Ternyata, baterai
Lithium-ion tidak selalu harus diisi dayanya hingga 100 persen. Bahkan selalu
mengisi dayanya hingga 100 persen membuat baterai jadi 'stres,' dan akan
membuat kemampuannya melemah di jangka panjang.
Jadi, ketimbang Anda hanya
sekali sehari mengecasnya dari 0 hingga seratus persen, ada baiknya mengisi
daya secukupnya dan mengisinya lagi di tempat lain ketika baterai akan
menjelang habis.
3. Isi daya lebih sering
ketimbang satu kali isi daya dalam waktu lama
Menurut fakta yang
dipaparkan Battery University, baterai smartphone akan lebih baik jika diisi
berulang namun tak berlebihan ketimbang diisi dari kosong hingga 100 persen dan
dicas dalam waktu lama. Menurut Battery University, menancapkan charger
berulang-ulang bukan masalah yang besar bagi baterai.
4. Menjaganya tetap dingin
Baterai smartphone sangat
sensitif terhadap temperatur panas, bahkan Apple sendiri pernah mengingatkan
para pengguna iPhone untuk menjauhkan benda yang bertemperatur panas ke
smartphone ketika diisi dayanya. Bahkan, menggunakan case karet maupun plastik
bisa menambah temperatur smartphone ketika di cas. Jadi sebaiknya copot dulu
case Anda sebelum dicas.
Terlebih lagi, jangan
meletakkan di smartphone di atas benda elektronik ketika dicas. Seperti di atas
kulkas, di atas televisi, di atas laptop ataupun
di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
1 Komentar